Si Blue Wuk

Ia sepeda motor tertua di zonanya

Ia terjelek di tempatnya

Ia tidak akan mungkin mau dibandingkan-bandingkan

Jangankan dibandingakan, dibariskan di tempat parkir saja, ia minggir sendiri ia sungkan, minder dibariskan dengan sepeda motor lain, melewati motor lain saja ia permisi loh,  ia takut, enggan berjajar dengan sepeda motor yang bukan kelasnya, apalagi berjajar dengan mobil ia pasti akan lari.

Kenapa ia dibersihkan setiap hari? 

Apakah ia akan berubah menjadi N-Max atau Jupiter MX oh ... tidak mungkin ..., Ia dimandikan tujuh ratus kali pun ia tetaplah si Blue Wuk

Sederhana jawabannya, ia sering menyadari kekurangannya ia selalu merasa ia sepeda motor terburuk dan terjelek di tempat kemana ia pergi, kecuali ia berjalan di area persawahan berbaris dan berjajar dengan para sepeda motor sawah, barulah ia merasa nyaman & percaya diri tapi tetap ketika bertemu dengan sepeda motor yang bukan kelasnya ia akan permis saat berhadapan atau melewati sepeda motor tesebut.

Ia suka sekali didoakan saat dibersihkan oleh majikannya, ia juga punya harapan sederhana kendati ia sepeda motor yang buruk rupa, ia berharap langkahnya, putaran rodanya, sirkulasi bahan bakarnya hanya digunakan untuk hal kebaikan. 

Ia hanya ingin keberkahan dari Tuhan atas langkah majikannya

Penulis

Majikan Si Blue Wuk