Beberepa bulan ini sangat nampak kesenjangan di dunia pendidikan, sejatinya sudah lama sekali sih, ketimpangan-ketimpangan serasa ratapan anak tiri yang dirasakan oleh guru-guru madrasah yang bernaung di bawah kementrian agama, doktrin Ikhlas Beramal pasrah memang sangat kuat terpatri di hati dan pikiran mereka, mungkin iya mungkin juga tidak, jawabannya ya harus bagaimana, kami mesti apa, kami tidak bisa berbuat apa dan alasan lain sebagai senjata pamungkas yang sebenarnya hati mereka pasti tidak menerima, mungkin iya mungkin juga tidak.
Kita bicara yang versi baru saja ya, peristiwa lama kita lupakan walau pahit, sejujurnya saja lah tidak perlu munafik kita manusia biasa kok, bukan Nabi Boy .... begitulah para tiktoker berkelakar.
Di bulan November 2025 kemarin kita seperti penonton yang dibuat termangu oleh postingan-postingan guru-guru naungan DINAS SD, SMP yang menerima SK P3K. mungkin jika diurai banyak sekali di antara mereka yang masa pengabdiannya masih dini. perih sebenarnya kenapa guru naungan kemenag tidak diberikan porsi hidangan mewah ini ada, diberi tapi mereka yang berada di madrasah Negeri dengan jumlah yang tidak banyak.
di Indramayu sebanyak 4.733 SK P3K dibagikan di antaranya adalah untuk guru naungan dinas
Yang masih hangat TK & PAUD naungan DINAS menerima bantuan alat permainan edukatif APE, ya tentu sangat membantu dalam proses pembelajaran di jenjang usia dini yang alur pembelajarannya harus didominasi gerak fisik dan motorik.
![]() |
| TK dan PAUD menerima bantuan APE Alat Permainan Edukatif |
Dan yang lebih pahit lagi adalah kami dipaksa menonton dengan keikhlasan level malaikat untuk tidak menggugat dan menikmati dan memaksa memaksimalkan potensi yang ada di madrasah kita masing-masing, di atas gagasan DIGITALASISI Pembelajaran yang digaungkan kementrian pendidikan sekolah dasar dan menengah yang secara cuma-cuma mendistribusikan sekitar 172.500 unti IFP (Interactive Flat Panel) sedikit saya jelaskan tentang IFP berikut ini
Fungsi Utama IFP dalam Pembelajaran:
Media Presentasi & Visualisasi: Menampilkan materi (teks, gambar, video) dengan resolusi tinggi (Full HD/4K) yang tajam, memastikan semua siswa bisa melihat jelas, serta mendukung berbagai format file.
Interaktivitas: Guru dan siswa bisa berinteraksi langsung dengan menyentuh, menulis, menggambar, atau memindahkan objek di layar, bahkan dengan banyak sentuhan bersamaan (multi-touch), menciptakan pembelajaran lebih aktif.
Kolaborasi Kelas: Memfasilitasi kerja sama tim dan diskusi kelas, karena semua siswa bisa terlibat langsung dalam aktivitas di layar, seperti mengerjakan soal bersama atau bermain kuis interaktif.
Pengganti Alat Lain:
Menggabungkan fungsi proyektor, papan tulis, komputer, dan speaker dalam satu perangkat, menyederhanakan peralatan di kelas.
Integrasi Konten Digital:
Menghubungkan perangkat lain (laptop, smartphone) atau mengakses konten dari platform pendidikan (seperti KIPIN) untuk memperkaya materi pembelajaran.
Pembelajaran Berpusat pada Anak: Memungkinkan pengalaman belajar yang lebih visual, kinestetik, dan menarik, membuat materi yang kompleks menjadi lebih mudah dipahami dan menyenangkan.
Sarana Asesmen & Latihan:
Memudahkan guru membuat kuis digital, latihan soal interaktif, atau bahkan ujian online, serta memantau partisipasi siswa.
Manfaat bagi Guru & Siswa:
Guru: Mempermudah penyampaian materi, memberikan pedoman yang lebih jelas, mengontrol pembelajaran, serta menciptakan inovasi dalam mengajar.
Siswa: Lebih antusias, fokus, dan terlibat aktif, belajar melalui pengalaman langsung, serta mengenal teknologi sejak dini secara positif.
![]() |
| TK,PAUD,SD,SMP dan SMA menerima bantuan IFP (interactive flat panel) |
oleh, Dev. Mulani



0 Comments